modem murah surabaya (Detikinet-Jakarta) - Sejumlah operator telekomunikasi tengah berlomba-lomba meningkatkan kapasitas akses jaringan untuk memperkuat infrastruktur layanan data dan internet miliknya.
Operator seluler XL Axiata baru saja meningkatkan kapasitas jaringannya ke server milik Research In Motion (RIM) di Kanada untuk layanan BlackBerry menjadi 800 Mbps.
Menurut Head of Marketing Mobile Data Services XL Budi Harjono, penambahan kapasitas ke server RIM dilakukan karena dalam tiga bulan terakhir pelanggannya tumbuh 18% menjadi 450 ribu nomor aktif.
"Kapasitas sebesar itu dapat menampung sejuta pelanggan. Untuk saat ini kapasitas sebesar itu yang terbesar di Indonesia," katanya di Euphoria, Jakarta, Rabu (28/7/2010).
Budi mengatakan, walau layanan BlackBerry memasuki perang tarif, tetapi pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU) XL masih cukup tinggi.
"ARPU kami berkisar Rp 90 ribu dan cenderung naik karena pelanggan tidak hanya menggunakan untuk akses data, tetapi juga untuk SMS dan suara," ujarnya.
Di lain pihak, peningkatan kapasitas jaringan juga dilakukan oleh Telkom. BUMN telekomunikasi itu juga baru meningkatkan kecepatan layanan Speedy dari 384 Kbps menjadi 512 Kbps untuk paket Socialia dan dari 512 Kbps menjadi 1 Mbps untuk paket Load.
Namun untuk tahap awal, menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, baru pelanggan di area Jakarta Selatan dan Surabaya Selatan yang mendapat kesempatan menikmati kecepatan ekstra setelah menghubungi 147.
"Setelah area Jakarta Selatan dan Surabaya Selatan rampung jadi pilot project, peningkatan kapasitas jaringan akan kami gelar ke seluruh Indonesia. Meskipun kecepatan ditingkatkan tetapi tarif berlangganan tidak direvisi alias tetap sama," jelasnya.
Menurut Eddy, saat ini pelanggan Speedy di seluruh Indonesia telah mencapai 1,4 juta pelanggan dan menjangkau 378 kota di Indonesia. Pada akhir tahun nanti, Speedy ditargetkan menjadi 2,2 juta pelanggan.
Rencana peningkatan kapasitas jaringan juga dipersiapkan Indosat untuk layanan BlackBerry. Demikian menurut Teguh Prasetya, Group Head VAS Marketing Indosat.
"Saat ini bandwidth BlackBerry kami sudah 600 Mbps. Namun, port kita sudah ready 1 Gbps, dan saat ini kita sedang siapkan tambahan 1,2 Gbps untuk memasuki tahun 2011 nanti. Sehingga nanti total di Q1-2011 akan ada sekitar 2 Gbps," papar Teguh pada detikINET.
Dengan kapasitas yang ada, Indosat dan XL yang saat ini memiliki 400 ribu pelanggan, sama-sama menargetkan jumlah pelanggan menjadi 800 ribu. Sedangkan Telkomsel yang juga punya 400 ribu pelanggan dengan bandwidth 400 Mbps berani pasang target 1 juta pelanggan BlackBerry di akhir tahun.
Upaya untuk mengejar target pelanggan sebanyak-banyaknya juga dilakukan oleh dua operator penyedia layanan BlackBerry lainnya dengan cara menurunkan tarif berlangganan.
Saat ini BlackBerry Axis dan Tri sama-sama digunakan oleh 50 ribu pelanggan. Sedangkan operator BlackBerry lainnya, Smart Telecom berkisar dua ribu pelanggan.
Natrindo Telepon Seluler (NTS) menurunkan tarif BlackBerry Axis menjadi Rp 79 ribu per bulan. Sedangkan Hutchison CP Telecom menurunkan tarif BlackBerry Tri jadi Rp 69 ribu.
tag: modem murah surabaya, modem cdma surabaya , modem surabaya
0 comments:
Post a Comment